PENGGUNAAN AVO DIGITAL DAN ANALOG

Avometer merupakan alat ukur kelistrikan yang berfungsi untuk mengukur arus listrik, tegangan AC (bolak-balik), tegangan DC (searah) dan hambatan listrik. Avometer berasal dari kata AVO dan meter, dimana AVO sendiri merupakan singakatan dari A (Ampere) yang berarti arus listrik, V (Voltage) yang berarti tegangan, dan O (Ohm) yang berarti hambatan.


Berdasarkan fungsi dan cara kerjanya, Avometer terbagi lagi menjadi dua macam yaitu Avometer digital dan Avometer analog. Avometer digital adalah Avometer yang tampilan hasil pengukurannya menggunakan penunjuk angka digital, sedangan untuk Avometer analog adalah Avometer yang tampilan hasil pengukurannya menggunakan skala dan jarum berputar.

Dilihat dari kemudahan dan cara pakianya, jelas Avometer digital lebih unggul jika dibandingkan dengan Avometer analog, selain menampilkan nilai angka secara langsung, Avometer digital juga sang
gup menampilkan nilai hingga beberapa digit di belakang koma sehingga menambah tingkat ketelitian dalam pengukuran.



  • AVO DIGITAL
Sebagai contoh, Avometer digital merk Sanwa tipe CD800a, perhatikan bagian-bagian avometer digital dibawah ini 


  • MENGUKUR TEGANGAN (VOLTMETER)

Untuk mengukur tegangan dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnya
  1. Siapkan obyek yang akan diukur
  2. Putar Knob Selector ke arah pengukuran tegangan
  3. Hubungkan probe positif pada titik positif (titik A)
  4. Hubungkan probe negatif pada titik negatif (titik B)
  5. Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran tegangan
Untuk pengukuran tegangan, avometer digital dihubungkan secara paralel. Perhatikan pengukuran tegangan dengan avometer digital pada contoh gambar dibawah ini


  • MENGUKUR ARUS (AMPEREMETER)

Untuk mengukur Arus dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnya
  1. Siapkan obyek yang akan diukur
  2. Putar Knob Selector ke arah pengukuran arus
  3. Hubungkan probe positif pada titik positif (titik A)
  4. Hubungkan probe negatif pada titik negatif (titik B)
  5. Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran arus.    


  • MENGUKUR HAMBATAN (OHMMETER)
Untuk mengukur Hambatan dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnya
  1. Siapkan obyek yang akan diukur
  2. Putar Knob Selector ke arah pengukuran hambatan (ohm)
  3. Hubungkan probe positif pada titik positif (titik A)
  4. Hubungkan probe negatif pada titik negatif (titik B)
  5. Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran hambatan

Cara menggunakan Avometer Analog sebenarnya tidaklah terlalu sulit, bahkan bisa dibilang gampang. 
Dalam penggunaanya, Orang sering menggunakan Avometer analog untuk mengukur tegangan listrik DC (DC volt meter), mengukur tegangan AC (AC volt meter) besarnya arus listrik DC (DC ampere meter) dan nilai hambatan atau resistor (Ohm meter).

1. Cara Menggunakan Avometer Untuk Mengukur Resistensi (Hambatan)

Dalam mengukur hambatan/resistensi, cara atau langkah-langkah menggunakan avometer analog yaitu sebagai berikut :

  1. Sebelum menggunakan avometer analog, kalibrasi terlebih dahulu avometer agar jarum pointer tepat menunjuk angka 0 (nol). dengan cara memutar screw calibration yang terdapat pada bagian tengah avometer analog
  2. Kemudian kalibrasikan di posisi Ohm, dengan cara memutar selektor ke posisi Ohm lalu tempelkan kedua probe. Maka jarum pointer akan bergerak ke kanan dan pastikan menunjuk angka 0 (nol)
  3. Setelah berhasil dikalibrasi, lalu posisikan selektor di posisi Ohm
  4. Selanjutnya pilih skala sesuai dengan nilai resistensi yang ada di posisi Ohm (Avometer analog biasanya skalanya ditandai dengan tanda X, berarti kali). misal dalam pengukuran resistansi kabel busi dengan standar <25000 Ohm, maka selektor akan diposisikan di nilai X1K
  5. Kemudian hubungkan probe ke benda ukur, dalam pengukuran ini tidak ada polaritas negatif dan positif jadi posisi probe bebas
  6. Selanjutnya baca hasil pengukuran dibagian skala dan lihat nilai yang ditunjukan oleh pointer.

2. Cara Menggunakan Untuk Mengukur Tegangan AC

Untuk mengukur tegangan AC, cara atau langkah-langkah menggunakan avometer analog yaitu sebagai berikut :

  1. Pertama ketahui terlebih dahulu nilai tegangan benda diukur
  2. Kemudian posisikan selektor avometer analog di posisi ACV
  3. Setelah itu tempatkan selektor dinilai tengangan lebih besar dari tegangan benda yang diukur, misal dalam pengukuran tegangan 220 V, maka tempatkan selektor di nilai lebih besar dari 220 ACV
  4. Selanjutnya hubungkan probe ke terminal benda ukur (untuk pengukuran tegangan arus AC, tidak ada polaritas negatif dan positif)
  5. Setelah itu tinggal bacahasil pengukuranya di bagian skala, lihat nilai yang ditunjukan oleh pointer.

3. Cara Menggunakan Untuk Mengukur Tegangan DC

Dalam pengukuran tegangan DC, cara atau langkah-langkah menggunakan avometer analog yaitu sebagai berikut :

  1. Pastikan nilai tegangan DC benda yang akan diukur
  2. Kemudian posisikan selektor avometer analog di posisi DCV
  3. Posisikan selektor pada nilai tegangan lebih besar dari tegangan benda yang diukur, misal benda memiliki tegangan 12 V, maka posisikan selektor di nilai 50 DCV
  4. Selanjutnya hubungkan probe ke terminal benda diukur, warna merah untuk terminal positif (+) lalu warna hitam untuk terminal negatif (-)
  5. Setelah itu tinggal baca hasil pengukuranya di bagian skala, lihat nilai yang ditunjuk pointer.

4. Cara Menggunakan Untuk Mengukur Ampere (Arus Listrik)

Untu mengukur arus listrik, cara atau langkah-langkah menggunakan avometer analog yaitu sebagai berikut :

  1. Pertama ketahui terlebih dahulu nilai arus dari suatu muatan yang akan diukur
  2. Kemudian posisikan selektor di posisi DCA
  3. Tempatkan selektor pada nilai skala yang lebih besar dari arus yang diukur, misal untuk mengukur arus listrik dengan nilai 1000 mA maka posisikan selektor dinilai yang lebih besar dari 1000 mA DCA
  4. Setelah itu putuskan jalur catu daya yang terhubung ke beban
  5. Jika sudah, selanjutnya hubungkan probe ke terminal jalur yang diputuskan tersebut, dimana probe merah ke output tegangan positif (+) dan probe hitam ke input tegangan positif (+) beban yaitu rangkaian yang diukur nilai arusnya
  6. Selanjutnya tinggal baca hasil pengukuran di bagian skala dan lihat nilai yang ditunjukan oleh pointer.

Berikut merupakan pekerjaan dalam dunia kelistrikan, otomotif maupun elektronika yang membutuhkan sebuah Avometer Analog untuk dapat menyeesaikannya :

  1. Mengecek tegangan listrik AC pada instalasi listrik rumah/bangunan
  2. Mengecek tegangan listrk DC pada baterai/aki
  3. Mengukur arus listrik DC dengan nilai maksimal mencapai 250 mA
  4. Mengecek tingkat konektivitas sebuah konektor atau kabel
  5. Mengetahui kualitas transistor
  6. Mengecek tingkat resistensi/hambatan sebuah resistor
  7. Mengetahui kualitas kapasitor

Nah tu dia beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Avometer, sebenarnya masih banyak lagi yang dapat dilakukan menggunakan Avometer, namun sebagai contoh jenis pekerjaan diatas saya rasa cukup.












Reference 









Komentar

Postingan Populer